11 cara membuat kue kering lebaran enak dan lezat

Salah satu kuliner yang wajib saat lebaran adalah kue kering. Membuat kue kering lebaran jadi salah satu persiapan yang setiap tahun dilakukan sebelum hari raya Idul Fitri tiba.

Kue kering lebaran yang sering dibuat untuk sajian lebaran seperti kue sumprit, nastar, putri salju, kastengel, hingga cookies menjadi kudapan favorit yang ada di meja tamu. Meskipun kue-kue tersebut mudah dibeli di supermarket hingga UMKM, namun terkadang dari sisi harga tidak cocok dikantong dan rasanya pun kurang cocok di lidah.
cara membuat kue kering lebaran enak
Membuat kue kering tidak terlalu sulit, bahkan bisa menghemat budget sekaligus mengontrol rasa sesuai selera Anda. Tidak sekedar membuat kue kering lebaran bisa dibuat sendiri di rumah, anda bisa berkreasi ketika proses pembuatannya. Lalu bagaimana cara membuat kue kering lebaran? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Teliti dalam penimbangan bahan

Salah satu faktor utama kegagalan ketika adalah proses pengukuran bahan-bahan yang kurang teliti sehingga ada saja hal yang mengakibatkan kualitas kue ataupun rasanya menjadi menurun.

Baca juga: 10 rekomendasi jenis kue Lebaran

Oleh karena itu, pastikan setiap langkah-langkah membuat kue kering lebaran mengikuti setiap detail langkah-langkahnya. Adapun beberapa kesalahan untuk hal ini di antaranya:
  • Jika terlalu banyak telur, adonan akan sulit terbentuk
  • Jika terlalu banyak menggunakan gula, ini akan membuat kue kering menjadi mudah gosong dan terlalu manis.
  • Jika penggunaan terigu terlalu banyak, ini bisa membuat kue kering lebaran menjadi keras.
Gunakan sendok takar untuk memudahkan Anda dalam mengikuti keterangan dalam resep kue kering lebaran.

2. Gunakan rumus 3 : 2 : 1 : ½

Agar tidak keliru dalam penggunaan bahan untuk adonan dan bahan kering lainnya dalam membuat kue kering, pastikan rumus ini selalu Anda gunakan. Rumus ini bisa dibilang adalah sebuah perbandingan untuk tepung, mentega/margarin, gula, dan telur.

Sebagai contoh, jika ukuran tepung yang akan digunakan untuk membuat adonan kue adalah 300 gram maka margarin atau mentega harus 200 gram, gula sebanyak 100 gram dan 1 butir telur (minimal 50 gram).

Perbandingan yang tepat untuk setiap bahan kue akan membuat adonan jadi pas dan kue akan menjadi lebih enak. Gunakan mangkuk-mangkuk berwarna untuk wadah bahan-bahan yang sudah diukur sesuai ukuran yang dibutuhkan.

3. Saring tepung sebelum digunakan

Saat membuat kue kering, salah satu langkah yang harus diperhatikan yakni mengayak bahan tepung. Karena ketika diayak dengan benar, tepung akan menghasilkan butiran halus sehingga ketika masuk proses pembuatan kue tidak menggumpal yang pada akhirnya kue kering tidak renyah dan cenderung keras.

Baca juga: Memanggang kue Lebaran untuk hangatnya Idul Fitri

Disarankan untuk menggunakan jenis tepung terigu yang rendah protein atau sedang untuk membuat kue kering lebaran. Untuk hasil maksimal menyaring tepung, disarankan untuk menggunakan alat ayakan tepung dari bahan baja tahan karat.

4. Aduk adonan dari mentega dan gula sampai rata hingga berwarna pucat

Ketika mencampur antara mentega dan gula sebagai bahan utama dalam membuat adonan kue kering, pastikan tercampur rata dan warnanya sampai berubah menjadi pucat dengan tekstur creamy.

Kondisi itu akan membuat adonan kue kering mengembang dengan baik dan kue kering menjadi lembut. Pastikan juga, jangan terlalu lama mengaduk kedua bahan tersebut karena akan membuat kue menjadi bantet dan datar.

Jangan lupa untuk menggunakan mangkuk adonan yang akan membantu Anda dalam proses membuat adonan kue kering.

5. Proses mencampur bahan kering ke adonan kue harus bertahap

Setelah adonan tercampur rata, maka bahan-bahan kering harus dimasukkan ke dalam adonan tersebut. Dalam mencampurnya, sebaiknya lakukan bertahap atau sedikit demi sedikit sehingga seluruh bahan kering ini tercampur rata dalam adonan kue kering dan matang sempurna.

Gunakan spatula kayu atau sendok kayu untuk memudahkan Anda mengaduk sampai rata. Setelah tercampur, lanjutkan menggunakan tangan untuk mengaduk mentega dengan adonan. Penggunaan tangan ini menghindari mentega cepat meleleh dan tercampur merata.

6. Diamkan dan dinginkan adonan kue di dalam lemari es

Biarkan adonan di dalam mangkuk dan tutup dengan serbet atau plastik pembungkus makanan. Masukkan ke kulkas selama 15-30 menit, atau sampai bisa bisa dibentuk dengan mudah. Adonan harus cukup padat.

7. Bentuk adonan dalam loyang

Keluarkan adonan dari kulkas dan tempatkan di atas permukaan wadah yang sudah ditaburi tepung. Gunakan penggiling adonan untuk meratakan adonan hingga ketebalan 0,3 cm. Gunakan cetakan pemotong kue dan bentuk sesuai selera.

Untuk mendapatkan kue yang lebih renyah, Anda harus meratakan adonan hingga mencapai ketebalan yang tepat.

8. Pilih loyang ukuran pendek

Salah satu peralatan memasak untuk membuat kue kering lebaran adalah menggunakan loyang. Membuat kue kering, jenis loyang disarankan adalah loyang ukuran pendek untuk proses pemanggangan cookies.

Hindari penggunaan loyang yang tinggi karena ini lebih cocok untuk membuat cake. Selain itu loyang tinggi ini lebih banyak menyerap panas yang akan membuat kue kering akan berisiko hangus.

9. Panggang kue dengan waktu yang lama dan suhu yang rendah

Proses pemanggangan juga harus diperhatikan. Dalam prosesnya, lakukan dalam waktu yang lama dengan suhu yang rendah sehingga adonan kue kering akan mengembang sempurna dan hasilnya kue menjadi lebih crunchy.

10. Gunakan kuning telur sebagai olesan kue

Beberapa jenis kue kering lebaran seperti nastar, atau kue kacang biasanya harus ditambahkan dengan olesan dari kuning telur. Selain menghasilkan warna kue kering jadi lebih cantik, dan menggugah selera untuk mencicipinya. Rasa gurih yang didapatkan dari kuning telur ini juga akan menambah cita rasa dari kue kering tersebut menjadi lebih nikmat.

Mengoleskan kuning telur di permukaan kue kering ini dilakukan ketika kue kering sudah setengah matang. Hindari mengoles kuning telur di awal proses pemanggangan karena lapisan atas kue nanti bisa hangus. Untuk mengoles kuning telur, gunakan kuas pastry untuk hasil yang merata.

11. Dinginkan kue dalam suhu ruangan

Setelah proses pemanggangan selesai, keluarkan kue kering yang sudah matang menggunakan sarung tangan oven dan diamkan dalam loyang sejenak hingga panas hilang dalam suhu ruangan. Membiarkan kue menjadi dingin di atas loyang, ini bertujuan untuk mendapatkan tekstur kue yang lebih renyah.
Setelah dingin gunakan spatula untuk mengangkat kue dari atas loyang. Masukkan kue kering ke dalam toples kaca dengan penutup dan sajikan di meja ruang tamu.
 
Itulah beberapa cara membuat kue kering lebaran yang harus Anda perhatikan sebagai persiapan menyambut lebaran. Membuat kue kering sebagai sajian lebaran tidak sesulit yang Anda bayangkan bukan? Lakukan kegiatan ini bersama keluarga sambil menunggu waktu untuk berbuka puasa.
 
Anda bisa menemukan berbagai kebutuhan peralatan baking dan memasak untuk membuat beragam kue kering lebaran hanya di IKEA. Selamat membuat kue kering di rumah!

Kembali ke atas
cross