Table manner atau etika makan, merupakan aspek penting dalam etika sosial yang mencakup aturan dan tata cara makan yang sopan baik ketika menghadiri acara formal maupun informal.
Istilah ini mengacu pada penggunaan alat makan yang tepat, mengikuti aturan table manner yang berlaku, serta menunjukkan kesopanan dan tata krama yang sesuai selama jamuan makan.
Dalam acara formal seperti menghadiri jamuan resmi di restoran mewah atau pertemuan bisnis, mengikuti tata cara makan yang benar tidak hanya mencerminkan penghargaan terhadap tuan rumah tetapi juga menegaskan keseriusan dan profesionalisme kita.
Sebaliknya, dalam situasi informal seperti acara makan bersama teman, meskipun aturan table manner mungkin lebih santai, perilaku yang sopan tetap penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan.
Untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya etika makan dalam berbagai situasi dan bagaimana menerapkannya dengan baik, simak artikel ini lebih lanjut dan pelajari berbagai aspek dari tata krama makan yang efektif.
Baca juga: 5 ide penyimpanan cerdas untuk ruang makan terbatas yang dapat melakukan segalanya
Memahami apa itu table manner
Tata cara maka atau table manner merujuk pada aturan etika yang mengatur cara duduk di meja, penggunaan peralatan makan seperti garpu, sendok, piring, dan serbet, serta perilaku sopan santun selama jamuan makan.
Konsep ini mulai berkembang pada abad ke-15 di Prancis, ketika masyarakat beralih dari kebiasaan makan dengan tangan yang tidak higienis menuju penggunaan alat makan yang lebih elegan dan bersih.
Perubahan ini bukan hanya meningkatkan kebersihan tetapi juga memperkenalkan aturan sopan santun yang lebih kompleks, seperti mengunyah makanan dengan mulut tertutup dan cara menyantap makanan yang tepat.
Di era modern, pengertian table manner berperan penting dalam menciptakan suasana yang harmonis dan menyenangkan baik dalam acara jamuan makan formal maupun informal.
Memahami dan menerapkan aturan table manner yang baik membantu memperkuat hubungan sosial dengan menunjukkan rasa hormat kepada sesama.
Dengan mengikuti tata cara makan yang sopan, seperti duduk di meja dengan benar, menggunakan peralatan makan dengan tepat, dan menjaga perilaku yang sopan selama makan.
Etika dasar table manner yang harus diketahui
Etika dasar table manner mencakup beberapa aturan penting yang harus diketahui untuk memastikan pengalaman makan yang menyenangkan dan penuh penghormatan.
Pertama, pastikan penggunaan peralatan makan seperti pisau dan garpu diletakkan dengan benar, seperti garpu untuk makanan padat dan sendok untuk makanan berkuah, mengikuti urutan hidangan dari luar ke dalam.
Selama makan di meja, duduk dengan postur tegak, menjaga siku dekat dengan tubuh, dan mengunyah makanan dengan mulut tertutup adalah tanda sopan santun. Selain itu, serbet harus digunakan untuk menyeka mulut dan tidak diletakkan sembarangan di kursi atau meja saat makan.
Menunggu hingga semua tamu disajikan sebelum mulai makan adalah bentuk etiket yang penting, serta mencerminkan rasa penghormatan terhadap tuan rumah dan sesama tamu.
Dalam menangani situasi umum, seperti mengoper makanan atau menangani tumpahan, lakukan dengan lembut dan tenang. Jika Anda perlu mengoper makanan, gunakan tangan kiri jika Anda seorang yang kidal, atau tangan kanan jika Anda seorang yang kanan.
Untuk menangani tumpahan, segera minta bantuan serbet dan bersihkan dengan hati-hati, serta minta maaf dengan sopan jika diperlukan. Menghindari mengeluarkan suara saat makan dan menjaga perilaku yang sopan selama jamuan formal juga merupakan aspek penting dari etika.
Dengan memahami dan menerapkan etika ini, Anda tidak hanya menunjukkan kesopanan tetapi juga menciptakan suasana makan yang harmonis dan penuh penghormatan.
Table manner untuk berbagai jenis hidangan
Mengkuti table manner tentunya akan berbeda-beda tergantung pada jenis hidangan, suasana, dan budaya yang berlaku. Dalam makan formal, seperti acara bisnis atau jamuan resmi, aturan table manner lebih ketat dan terstruktur.
Penggunaan peralatan makan seperti garpu dan pisau harus mengikuti urutan dari luar ke dalam sesuai dengan hidangan yang disajikan. Selain itu, makan dengan postur tegak, tidak mengeluarkan suara saat makan, dan menjaga percakapan tetap sopan adalah hal yang sangat penting.
Sebaliknya, dalam makan santai, seperti kumpul keluarga atau makan bersama teman, table manner lebih fleksibel. Meskipun masih penting untuk menunjukkan kesopanan, Anda mungkin tidak perlu mengikuti aturan yang sangat ketat mengenai penggunaan peralatan makan atau postur.
Variasi budaya juga mempengaruhi etika ketika makan. Misalnya, dalam budaya Barat, sering kali menggunakan garpu dan pisau untuk hampir semua jenis makanan, sedangkan dalam budaya Asia, penggunaan sendok dan sumpit lebih umum.
Untuk makan malam bisnis, fokuslah pada etika seperti menjaga pembicaraan tetap profesional dan menghormati jadwal. Untuk kumpul keluarga, Anda bisa lebih santai, tetapi tetap perhatikan etika dasar seperti tidak membicarakan topik yang sensitif dan menghargai waktu makan bersama.
Meningkatkan Pengalaman makan anda dengan produk IKEA