Ketika ingin melakukan pemasangan cooker hood, Anda akan melewati beberapa tahapan, mulai dari memasang braket pada dinding, pipa saluran pembuangan, serta menghubungkan cooker hood dengan aliran listrik di rumah. Namun, ingatlah untuk melakukan pemasangan dengan teliti dan hati-hati.
Langkah 1: Menentukan posisi dan ketinggian
Langkah yang pertama adalah menentukan posisi dan ketinggian untuk cooker hood. Salah satunya adalah memerhatikan juga jarak antara alat ini dengan kompor. Umumnya pemasangan cooker hood disarankan memiliki jarak sekitar 60 hingga 90 cm dari kompor. Untuk hasil yang lebih presisi, lakukan pengukuran dengan cermat dari permukaan kompor hingga area pemasangan.
Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa tidak benda yang terletak sekitar cooker hood karena dapat menghalangi serta mengurangi kinerja yang diberikannya. Dengan menentukan posisi dan ketinggiannya dengan tepat, dipastikan bahwa cooker hood dapat berfungsi secara efektif selama proses memasak.
Langkah 2: instalasi bracket
Selanjutnya adalah melakukan instalasi bracket penyangga. Manfaatkan petunjuk pemasangan bracket yang tersedia untuk memastikan alat penghisap asap dapur akan terpasang dengan kuat dan aman.
Sebagai langkah pertama, pastikan untuk menentukan titik pemasangan secara akurat untuk disesuaikan dengan ukuran dan posisi alat yang telah ditentukan sebelumnya.
Lalu, gunakan obeng dan sekrup untuk memasang bracket di dinding ruang dapur. Pastikan pemasangan ini sudah cukup rapat dan stabil sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Langkah 3: penyambungan saluran udara
Selanjutnya adalah menyambungkan saluran udara dengan cooker hood dengan tepat untuk kinerjanya yang optimal.
Pertama, siapkan pipa saluran udara dengan ukuran yang sesuai lalu potonglah sesuai dengan panjang yang dibutuhkan. Pastikan pipa saluran ini tidak terlalu panjang jika dibandingkan dengan ukuran diameter saluran keluarnya.
Kemudian, sambungkan saluran ini dengan cooker hood dengan flens atau adaptor. Setelah sambungannya sudah kencang, buatlah lubang pembuangan dan sambungkan dengan saluran udara. Jangan lupa untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran udara dalam semua sambungan tersebut.
Langkah 4: menghubungkan daya listrik
Langkah yang terakhir adalah menghubungkan cooker hood dengan sumber daya listrik untuk memastikan penggunaannya tetap aman dan meminimalisir terjadinya kebakaran. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mematikan aliran listrik utama terlebih dahulu, kemudian membuka panel akses yang ada dalam
cooker hood.
Setelah berhasil menemukan terminal kabel listrik, lakukan penyambungan kabel dengan cara yang tertera dalam buku panduan yang diberikan. Saat setiap sambungan sudah terpasang dengan kencang, segera tutup panel akses dan hidupkan aliran listrik. Jika berhasil, cooker hood sudah bisa menyala dengan baik.
Tips dan trik dalam memakai cooker hood
Untuk menjaga daya tahan dari cooker hood yang digunakan, ada beberapa tips dan trik penggunaannya yang perlu diperhatikan dalam hal menjaga dan merawatnya secara berkala. Melakukan perawatan rutin akan membantu menjaga kebersihan, efisiensi, dan keandalan perangkat tersebut.
Beberapa tips yang perlu dilakukan adalah membersihkan filter secara teratur, melakukan pemeriksaan saluran udara, serta memastikan semua komponen alat penghisap udara ini berfungsi dengan baik.
Ketika menerapkan perawatannya dengan tepat, dipastikan bahwa cooker hood akan memberikan performa optimalnya dalam memberikan udara yang segar untuk membuat kegiatan memasak di dapur semakin nyaman.
Baca juga: Lebih ramah lingkungan di rumah
Kesalahan umum saat memasang cooker hood dan cara menghindarinya
Jika tidak mengikuti proses pemasangan cooker hood dengan benar, bisa saja Anda akan menemukan berbagai kesalahan umum yang akan memengaruhi kinerja dan penggunaan perangkat ini secara aman. Kesalahan yang sering ditemukan beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Pemasangan terlalu tinggi atau terlalu rendah
Alat penghisap asap ini harus dipasang di ketinggian yang tepat di atas kompor. Jika penempatannya terlalu tinggi, alat ini tidak akan mengeluarkan daya hisap secara optimal. Sebaliknya, pemasangan yang terlalu rendah membuat cooker hood berpotensi untuk menimbulkan kebakaran karena telah mengganggu proses memasak.
Saluran udara yang tidak tepat
Pastikan untuk menggunakan saluran udara dengan ukuran yang sesuai, tidak terlalu panjang dan berbelok-belok. Menggunakan saluran yang kurang tepat akan menghambat aliran udara dan performa yang diberikan oleh cooker hood.
Sambungan yang tidak kencang
Selanjutnya adalah sambungan yang kurang kencang. Sambungan alat ini dengan saluran udara maupun kabel listrik harus terpasang dengan aman serta kencang. Sambungan yang longgar akan menimbulkan kebocoran udara hingga masalah listrik.
Tidak memperhatikan jenis cooker hood
Langkah yang terakhir adalah memilih cooker hood dengan mempertimbangkan kesesuaiannya dengan jenis kompor dan kebutuhan memasak Anda. Pastikan alat ini memberikan performa yang optimal dan efektif untuk menyedot asap dan bau dari dapur.
Memasak di dapur menjadi lebih aman dengan cooker hood dari IKEA