Ini kelebihan dan kekurangan meja kayu

Memilih meja bukan persoalan mudah karena harus mempertimbangkan fungsi, bentuk, kualitas, juga nilai estetikanya. Mungkin pilihan Anda jatuh pada meja kayu karena berbagai kelebihan yang diberikan oleh material ini. Dari teksturnya yang khas, alami, kuat, hingga modelnya yang jadi favorit sepanjang zaman.

Namun, di samping banyak kelebihan terdapat juga beberapa kekurangan dari meja berbahan dasar kayu. Jadi, penting bagi Anda untuk selektif dalam memilih meja kayu, baik dari pemilihan jenis kayunya ataupun dari pemilihan bentuk serta ukurannya. Tujuannya agar rumah Anda semakin nyaman untuk dijadikan tempat berkumpul keluarga.

Jenis-jenis meja kayu

Ada berbagai jenis meja kayu yang bisa Anda aplikasikan untuk melengkapi dekorasi ruangan di rumah, baik ruang makan, ruang tamu, maupun ruang kerja.

1. Meja makan

Meja makan biasa digunakan sebagai tempat berkumpul keluarga lintas generasi. Meja kayu cocok menjadi pilihan karena dengan karakter kayu yang kuat, mudah dibersihkan, dan estetik, akan membuat waktu makan Anda dan keluarga semakin menyenangkan. Meja makan dengan 4 kursi biasanya berukuran 118x74 cm.

2. Meja tamu

Ruang tamu adalah tempat kita biasa menerima teman, saudara, bahkan klien kerja. Jika Anda meletakkan meja kayu di sana, pertemuan bisa menjadi semakin mengesankan karena kayu memberi kesan ramah dan kekeluargaan.

Ukuran meja tamu pada umumnya adalah 90x55 cm, 75x60cm, 118x78 cm, tergantung luas ruang tamu yang Anda miliki. Jika meja terlalu besar sementara ruangannya kecil, maka kesan yang ditimbulkan menjadi sempit.

3. Meja kerja

Mungkin sebagian besar waktu Anda digunakan untuk bekerja di balik meja sehingga pemilihan meja kerja adalah hal yang cukup penting. Meja kerja berbahan dasar kayu adalah pilihan yang tepat karena selain nyaman, kayu juga memberikan efek tenang.

Biasanya meja kerja berukuran sedang, yakni 160x110 cm, 151 x 65 cm, atau 155 x 65 cm. Intinya, sesuaikan dengan ruangan yang Anda miliki di rumah. Semakin baik Anda memilih meja kerja Anda, maka ruang kerja yang Anda miliki akan semakin terlihat apik dan memberi semangat untuk kemajuan karier Anda.

4. Meja Samping

Meja ini biasa digunakan sebagai tempat menaruh sesuatu, seperti remote TV, gawai, dan secangkir teh atau kopi yang menemani Anda menonton siaran di televisi atau film kesukaan Anda. Meja ini biasa berukuran mungil karena memang fungsi utamanya hanya sebagai tambahan, bukan untuk meja utama.

Meja samping biasa diletakkan juga di sisi tempat tidur, biasanya digunakan sebagai tempat menaruh jam weker, buku yang tengah Anda baca, atau lacinya menjadi tempat menyimpan benda-benda kecil pribadi yang sering tercecer. Ukurannya sekitar 37 x 28 cm atau 45x58 cm.

Nah, jenis kayu yang digunakan untuk membuat meja-meja tersebut bermacam-macam, di antaranya:

1. Kayu Jati

Kayu jati merupakan kayu yang paling diminati. Selain karena kayunya keras dan kuat, jati juga memiliki kandungan minyak untuk melindungi kayu dari hama, jamur, bahkan air. Kayu jati banyak tumbuh di daerah Jawa Tengah. Semakin tua usia pohon jati, maka semakin bagus kualitas kayu dihasilkan.

Kayu jati baik digunakan untuk membuat meja makan, meja kerja, juga meja tamu karena awet dan kuat serta mewah dan elegan. Karena kualitasnya sangat bagus, kayu jati memiliki harga yang lebih tinggi dibanding jenis kayu lain.

2. Kayu mahoni

Kayu mahoni berserat halus, sehingga jika dijadikan meja, kesan yang ditimbulkan adalah natural klasik. Kayu ini tidak sekuat kayu jati, tapi bisa dijadikan alternatif meja kayu yang Anda butuhkan. Kayu mahoni rentan terhadap cuaca lembap dan hama sehingga cocok untuk mebel indoor. Harga dari kayu ini lebih rendah dari kayu jati.

3. Kayu akasia

Serat dari pohon akasia lurus, sehingga kayu ini mudah diproses menjadi mebel. Pohon akasia biasa digunakan sebagai penaung, ornamen, dan penahan angin. Serbuk gergajinya juga bisa dimanfaatkan sebagai media jamur. Selain itu, kayunya digunakan untuk pembuatan kertas. Warna kayu pohon akasia cokelat muda hingga coklat tua.

Kayu ini termasuk jenis yang awet jika digunakan di dalam ruangan dengan cuaca serta kelembaban normal. Namun, jika diletakkan di luar, maka akan mudah berjamur, apalagi jika diletakkan di atas tanah.

Kelebihan meja kayu

Berikut ini beberapa kelebihan meja kayu yang bisa jadi nilai plus untuk hunian Anda.

1. Awet dan tahan lama

Meja kayu termasuk meja yang awet dan tahan lama karena merupakan meja yang mudah dirawat, serta tidak mudah patah dan rusak. Bahkan, meja kayu dengan kualitas bagus dan kuat seperti jati sering digunakan hingga beberapa generasi.

2. Sepanjang zaman

Desain meja kayu umumnya berlaku sepanjang zaman, tak lekang oleh waktu, dan tak tergeser oleh meja modern. Peminat meja kayu dari berbagai generasi, baik tua maupun muda, karena menampilkan serat kayu yang estetik alami.

3. Mudah dibersihkan

Meja kayu juga sangat mudah dibersihkan dari kotoran atau noda yang melekat. Anda tinggal mengelapnya saja.

4. Memberi kesan kekeluargaan

Struktur kayu alami menjadikan meja kayu memiliki kesan hangat dan kekeluargaan bagi anggota keluarga maupun tamu atau kolega yang memandangnya.

5. Sederhana tapi elegan

Meja kayu juga memberi kesan sederhana tapi mewah dan elegan. Inilah unsur alam yang tidak dapat tergantikan untuk menyempurnakan ruangan di rumah Anda.

Kekurangan meja kayu

Meski punya banyak kelebihan, meja kayu pun tak lepas dari kekurangan. Adapun beberapa kekurangan meja kayu yang patut Anda pertimbangkan adalah sebagai berikut.

1. Umumnya berbobot berat

Biasanya meja kayu lebih berat dibandingkan dengan meja aluminium atau plastik. Kepadatan serat kayu bagus sehingga massa kayu menjadi relatif lebih berat.

2. Harga lebih tinggi

Kualitas kayu yang bagus memengaruhi harga meja yang dihasilkan. Harga meja kayu relatif lebih tinggi dari meja berbahan dasar plastik dan aluminium.

3. Rentan terhadap cuaca dan hama

Karena termasuk unsur alam, bahan kayu lebih rentan terhadap cuaca dan hama. Kayu jati adalah pengecualian karena tahan cuaca dan rayap.

4. Terkesan kuno

Jika pengrajin tidak terlalu mengikuti tren perkembangan furnitur, meja berbahan kayu akan terlihat kuno sehingga kurang diminati oleh kaum muda.

Perbandingan meja kayu dengan meja jenis lainnya

Agar Anda lebih mudah membandingkan meja kayu dengan jenis meja lainnya, berikut ini tabel perbandingan yang bisa dijadikan acuan.

Tabel perbandingan tekstur kayu

Kayu	Kaca	Aluminium	Plastik
kuat	mudah pecah	awet	tidak kuat
tradisional	modern	modern	biasa
formal	formal	santai/industri	santai
estetik	minimalis	biasa	biasa
mahal	standar	standar	murah
alami	buatan	buatan	buatan
mudah lapuk	tidak lapuk	tidak lapuk	tidak lapuk

Apapun jenis meja yang nanti Anda pilih, kuncinya adalah dengan selalu menjaga dan merawatnya seoptimal mungkin. Jika perabotan selalu dirawat dan dijaga kebersihannya, jenis apapun niscaya akan tahan lama. IKEA menyediakan berbagai jenis meja kayu dengan berbagai bahan, ukuran, dan model sesuai kebutuhan Anda. Cek koleksi kami di sini.

Kembali ke atas